DENYUT JANTUNG DAN TEKANAN DARAH
Frekuensi denyut jantung Frekuensi denyut jantung merupakan faktor utama yang mempertahankan homeostasis kardiovaskuler. Keluaran jantung akan meningkat sebagai akibat meningkatnya frekuensi denyut jantung, selama volume sekuncup tetap konstan pada keadaan gerak badan cukup. Pada keadaan normal, yaitu apabila jantung masih mendapat suplai saraf, meningkatnya frekuensi denyut jantung masih diimbangi oleh adanya perangsangan saraf simpatik. Perangsangan saraf simpatik akan menyebabkan kuat kontraksi jantung meningkat, sehingga volume akhir sistolnya akan menurun. Akibatnya volume sekuncup akan meningkat (Taiyeb, 2009). Pada umumnya frekuensi denyut jantung sangat berkaitan dengan tingkat metabolisme. Setiap tanggapan tubuh terhadap kebutuhan O 2 yang meningkat pada umumnya meningkatkan keluaran jantung. Ini dilakukan dengan jalan meningkatkan frekuensi denyut jantung. Contoh tanggapan tubuh terhadap kebutuhan O 2 yang meningkat adalah gerak badan, makan, dan keadaan emosi. Fr