Naturalisasi dan Aklimatisasi
Meskipun pada umumnya gulma cenderung lebih “keras” dan mempunyai kisaran toleransi yang luas terhadap kondisi lingkungan yang berubah-ubah, sehingga gulma itu dapat memencar jauh dengan cepat, sekurang-kurangnya di daerah-daerah yang terganggu, tumbuhan bududaya seringkali berpilih-pilih dalam persyaratan habitatnya, biarpun demikian, keduanya menyertaii manusia dalam perpindahannya di seluruh dunia, dan dari waktu ke waktu menjadi sebab terjadinya “pelarian”, dan yang lebih jarang menjadi penghuni tetap sebagai tumbuhan asing yang mengalami “naturalisasi”.tetapi, suatu persoalan tersendiri untuk melarikan diri dari pembudidayaan atau dari suatu daerah yang dibudidayakan ke tempat lain yang berbatasan, barangkali berulang kali dan dibawah pengaruh yang menguntungkan dari manusia, namun adalah hal yang