Posts

Showing posts from June 18, 2015

DAERAH TUMBUH PADA TUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan tumbuhan mengubah lingkungan sekitar kita baik itu halaman, kampus, taman, tanah kosong, pepohonan dan bentang alam komunitas kita. Pertumbuhan tumbuhan dari sebuah biji adalah suatu perubahan yang sangat menakjubkan. Sebagian tumbuhan terus tumbuh selama mereka masih hidup, suatu kondisi yang dikenal sebagai pertumbuhan tidak terbatas (indeterminate growth). Pertumbuhan tidak terbatas tidak mengandung pengertian abadi dan tidak mati. Meskipun mereka terus tumbuh selam hidupnya, tumbuhan tentunya akan mati (Campbell dkk., 2003). Tumbuhan tingkat tinggi telah memiliki akar, batang, dan daun sejati serta menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan. Pada dasarnya jaringan pada tumbuhan ada dua macam, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa). Jaringan meristem pada tumbuhan tersusun oleh sel-sel muda sehingga selalu membelah dan belum terdiferensiasi. Sel-sel penyusun jaringan permanen pada tumbuhan sudah tidak membelah,

OTOT JANTUNG

  OTOT JANTUNG -           Secara anatomi mirip dengan otot rangka (otot lurik) -           Secara fisiologi bekerja seperti halnya otot polos -           Otot jantung kaya akan mitokondria → sejumlah 25-35 % sel jantung (dibandingkan hanya 2 % untuk otot rangka) -           Konsekuensi → resisten terhadap kelelahan -           Dalam fungsinya keterlibatan ion Ca 2+ 2.     JANTUNG SEBAGAI POMPA Jantung terdiri dari empat ruang yang berfungsi sebagai pompa system sirkulasi darah. Yang paling berperan adalah bilik (ventrikel), sedangkan serambi (atrium) sebenarnya berfungsi sebagai ruang penyimpanan selama ventrikel memompa. Ventrikel berkontraksi, ventrikel kanan memasok darah ke paru-paru, dan ventrikel kiri mendorong darah ke aorta berulang-ulang melalui sistem sirkulasi, fasa ini disebut systole . Sedangkan fasa pengisian atau istirahat (tidak memompa) setelah ventrikel mengosongkan darah menuju arteri disebut   diastole . Kontraksi jantung inilah yang mendasari te

SIRKULASI JANTUNG

            Lingkaran sirkulasi jantung dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik. Namun demikian terdapat juga sirkulasi koroner yang juga berperan sangat penting bagi sirkulasi jantung. Ø Sisrkulasi Pulmonal 1.       Hanya mengalirkan darah ke paru. 2.       Hanya berfungsi untuk paru. 3.       Mempunyai tekanan permulaan yang rendah. 4.       Hanya sedikit mengalami tahanan. 5.       Kolom hidrostatiknya pendek. Sirkulasi pulmonal disebut juga peredaran darah kecil. Jantung → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis jantung. Ø Sirkulasi Sistemik 1.       Mengalirkan darah ke berbagai organ tubuh. 2.       Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda. 3.       Memerlukan tekanan permulaan yang besar. 4.       Banyak mengalami tahanan. 5.       Kolom hidrostatik panjang. Sirkulasi sistemik disebut juga peredaran darah besar. Jantung → aorta → seluruh bagian tubuh lewat pembuluh darah → venacava jantun

PEMBULUH DARAH

Keseluruhan sistem peredaran (sistem kardiovaskuler) terdiri dari arteri, arteriola, kapiler, venula dan vena. 1.     Arteri             Arteri berfungsi untuk transportasi darah dengan tekanan yang tinggi keseluruh jaringan tubuh. Dinding arteri kuat dan elastis (luntur), kelenturannya membantu mempertahankan tekanan darah diantara denyut jantung. Dinding arteri banyak mengandung jaringan elastis yang dapat teregang saat sistol dan mengadakan rekoil pada diastol. 2.     Arteriola             Merupakan cabang paling ujung dari sistem arteri, berfungsi sebagai katup pengontrol untuk mengatur pengaliran darah ke kapiler. Arteriol mempunyai dinding yang kuat sehingga mampu kontriksi atau dilatasi beberapa kali ukuran normal, sehingga dapat mengatur aliran darah ke kapiler. Otot arteriola dipersarafi oleh serabut saraf kolinergik yang berfungsi vasodilatasi. Arteriola merupakan penentu utama resistensi/ tahanan aliran darah, perubahan diameternya menyebabkan perubahan besar pa

JANTUNG

Jantung merupakan bagian penting dari sistem kardiovaskuler yang berfungsi sebagai pompa, mempunyai peranan penting dalam kehidupan dan sebagai salah satu indikator kehidupan. Jantung terletak di dalam mediastinum di rongga dada (thoraks) 12-14 cm dari tulang rusuk ke dua. 2/3 nya terletak di bagian kiri, 1/3 nya terletak di bagian kanan dari garis tengah tubuh. Ukurannya kurang lebih kepalan tangan orang dewasa. Berat jantung orang dewasa berkisar 250-300 gr. Ø Struktur Jantung a.       Struktur Peri k ardium dan Lapisan Jantung Peri k ardium adalah memberan yang mengelilingi dan melapisi jantung , dan memberan ini membatasi jantung pada posisi didalam mediastinum. Pericardium terdiri dari dua bagian yaitu fibrous pericardium dan serous pericardium. Febrous pericardium superficial adalah lapisan keras, tidak elastik dan merupakan jaringan tebal yang tidak beraturan. Fungsi dari fibrous pericardium mencegah peregangan berlebihan dari jantung, melindungi dan menempatk

SISTEM KARDIOVASKULER JANTUNG

Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang berarti jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh darah. Sistem kardiovaskuler bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh dimana darah mengandung oksigen dan nutrisi yang diperlukan sel/jaringan untuk metabolisme. Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa metabolisme untuk dibuang melalui organ-organ eksresi. Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transport tertutup yang terdiri atas : 1.     Jantung, yang berfungsi sebagai pemompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar dapat mengalir ke jaringan. 2.     Pembuluh darah, berfungsi sebagai saluran yang digunakan agar darah dapat didistribusikan ke seluruh tubuh. 3.     Darah, berfungsi sebagai media transportasi segala material yang akan didistribusikan ke seluruh tubuh.