UJI KUALITAS AIR
Dwidjoseputro (1998) untuk menguji
kehadiran bakteri coliform pada suatu
sampel air dilakukan beberapa tahap yaitu :
- Uji Dugaan (Presumptive Test)
- Uji Kepastian (Confirmed Test), meliputi:
- Inokulasi Bakteri pada media selektif
- Inokulasi Bakteri Pada Medium TSI Agar (TSIA)
- Uji Morfologi
- Uji Biokimia untuk Bakteri Coliform
- Uji Utilasi Sitrat
- Uji Mortiliti
- Uji Indol
- Uji Voges Proskauer (VP)
- Uji Methyl Red
·
Identifikasi Coliform
Uji koliform dapat dilakukan dengan
menghitung MPN dan dengan metode pengenceran. Pada uji koliform ini kami hanya
menggunakan Uji Dugaan (Presumptive
Test). Adapun metode kerja dari uji ini yaitu:
1.
Sampel
air terlebih dahulu dikocok sebanyak 25 kali dengan tujuan sampel air tersebut
homogen
2.
Siapkan 9 tabung
reaksi steril yang berisi tabung durham dengan medium LB
3.
Isolasikan
10 ml sampel air ke dalam 3 tabung reaksi yang berisi 9 ml medium LB
4.
Hal
yang sama dilakukan untuk 1 ml dan 0,1 ml sampel air yang diisolasikan pada LB
5.
Inkubasikan
semua tabung pada suhu 35ยบ selama 2x24 jam. Tabung durham yang menunjukkan
positif ditandai dengan terbentuknya gas pada tabung durham dan adanya
perubahan warna. Untuk menghilangkan keraguan dapat dilakukan tes uji kepastian
(Confirmed Test).
Dari
hasil pengamatan setelah 2 x 24 jam diperoleh hasil bahwa air yang diperoleh
dari siloam positif mengandung bakteri koliform karena adanya gelembung
udara/gas dalam tabung durham. Hal ini menandakan bahwa laut disekitar siloam
terdapat bakteri koliform, namun untuk menyatakan sebagai laut yang tercemar
kami tidak dapat menyimpulkannya, mengingat dalam percobaan yang kami lakukan
hanya uji dugaan awal dan tidak ada perhitungan jumlah koloni. Sehingga tidak
dapat dibandingkan dengan nilai standar kualitas air yang sudah ditetapkan di
menteri lingkungan hidup.
Comments
Post a Comment