Dimorfisme
Sebagian besar
species fungi hanya mempunyai satu macam bentuk pertumbuhan yaitu sebagai
ragi saja tau sebagai kapang saja. Tetapi ada beberapa species yang dapat berada dalam
kedua bentuk tersebut, bergantung dari kondisi lingkungannya. Hal ini berarti bahwa
mereka dapat berada dalam bentuk uniseluler berupa ragi atau berada dalam bentuk
multiseluler berupa kapang. Kondisi semacam ini disebut dimorfisme atau berada dalam
dua bentuk. Fase ragi timbul bilamana organisme tersebut hidup sebagai parasit atau
patogen dalam jaringan, sedangkan fase kapang timbul bila organisme merupakan
saprofit dalam tanah atau medium.
Perubahan
bentuk pertumbuhan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan disekitarnya.
Beberapa fungi patogen dapat berada dalam keadaan dimorfisme tergantung keadaan
termperatur sekitarnya. Mereka tumbuh sebagai ragi dan bersifat patogen pada suhu 37°C dan
sebagai kapang yang tidak patogen pada suhu 25°C atau 30°C. Pada fungi domorfisme
lain, morfogenesisnya ditentukan oleh factor-faktor lain seperti keadaan nutrisi,
karbondioksida, kepadatan sel, umur kultur dan kombinasi dari faktor-faktor tersebut.
Terjadi tidaknya dimorfisme sering digunakan dalam identifikasi fungi-fungi patogen di
laboratorium.
Comments
Post a Comment