BIOLOGI MOLEKULER
BIOLOGI MOLEKULER
Biologi telah berkembang mengalami perubahan yang pesat
=> semakin pesar dalam abad ini
Biologi molekuler => kejadian (peristiwa) tingkat molekul
dan strukturnya.
Biologi molekuler adalah suatu segi biologi yang berusaha
menerangkan morfologi, anatomi, fisiologi, hal pewarisan sifat, keturunan,
perkembangan embrio, dan evolusi organisme atas dasar sifat kimia (molekul).
Biologi molekuler menerangkan struktur molekul gen-gen dan fungsi akhirnya pada penentuan fenotipe
organisme
Biologi molekuler berurusan dengan susunan akhir (organisasi
akhir) zat hidup (living mater) dan secara khusus berurusan dengan penurunan
sifat-sifat keturunan atas dasar dan sintesis protein.
Molekul yang meiliki struktur dan fungsi tertentu yang
akhirnya merukan fenotipe organisme.
Fenotipe atau struktur tubuh dan fungsi organisme
penentuannya adalah hasil keterlibatan protein-protein yang memiliki struktur
dan fungsi tertentu.
Sintesis protein-protein atau polipeptida telah ditentukan (specified)
diarahkan dan diatur (regulated) oleh gen-gen yang dapat mengandalkan dirinya
sendiri (selfduplication genes) dan yang engandung molekul DNA.
Pada beberapa virus DNA digantikan RNA baik DNA maupun RNA =>
asam nukleat
Informasi genetik untuk sintesis polipeptida
Urutan penenmpatan basa nitrogen pada molekul-molekul
merupakan perintah yang harus dilakukan
. Perintah tersebut disalin dengan suatu proses yang disebut transkripsi.
Interaksi biokimia transkrip – transkrip tersebut akan
berkesudahan => sintesis sesuatu protein => proses ini disebut translasi.
Translasi adalah perintah yang berupa pesanan-pesanan yang
disandikan pada mRNA diterjemahakan
kedalam bentuk-bentuk urutan-urutan asam-asam amino dalam suatu polipeptida.
"Central Dogma" Biologi molekuler :
Hubungan yang rumiy antara DNA, RNA, dan protein (polipeptida) dapatt disajikan dalam bentuk sebagai berikut :
DNA => RNA => Protein (polipetida)
Pembentukan RNA diarahkan oleh DNA dan sintesis protein diarahkan olej RNA. Protein-protein tertentu (enzim-enzim) mengkatalisis sintesis RNA maupun DNA.
*Aliran informasi yang siklis seperti pada bagan tersebut
terdpat pada semua sel.
Siklis dapat dimulai dari pembahasan salah satu dari 3
polimer tersebut.
Protein
adalah komponen yang aktif pada mesin sel-sel dilanjutkan oleh molekul penting
pada sebagian kegiatan biologis sel, dan sintesis merupakan hal pokok dalam
kegiatan sel.
Syarat
dasar yang harus dipenuhi oleh bahan genetic :
a.
Molekul yang dapat meneruskan informasi genetic dari
satu generasi ke generasi lain.
Penjabaran pengertian kontinuitas spesies
berlangsung secara evolusi
b.
Bahan genetic harus mengandung informasi secara
biologis berguna fan dapat dipertahankan secara stabil.
c.
Bahan genetic harus dapat direproduksi dan dapat
diteruskan dari satu sel ke sel berikutnya.
d.
Bahan genetic harus dapat bervariasi :
-
Mutasi
-
Rekombinasi
Avirulen => tidak dapat
menyebakan penyakit
Virulen => dapat menyebakan
penyakit
Percobaan
DNA => merubah kode genetic atau sebagai bahan genetic.
Molekul DNA merupkan makromolekul yang kompleks atau molekul
yang bersifat polimer yang mengandung 4 jenis monomer yang dikenal sebagai
deoknukletide.
Tiap molekul teridiri dari :
a.
Fosfat (molekul asam fosfor)
b.
Deoksiribosa (gula pentosa)
c.
Basa Nitrogen yang terdiri dari :
-
Basa purin yaitu adenine dan timin
-
Basa pirimidin yaitu sitosin dan guanine
Struktur molekul DNA ialah :
1.
Strukturnya 3 dimensi berbentuk double helix
berupa bentuk spiral ganda
2.
Masing-masing benang spiral (single chain)
adalah suatu molekul DNA yang utuh terdapat dua untaian tunggal DNA
3.
Basa nitrogen pada benang yang satu komplementer.
-
Kedua untaian benang berhubngan dengan ikatan
hidrogen (hydrogen bonding)
-
Ikatan hidrogen terdapat antara deoksiribonukleotide
pada masing-masing untaian
-
Ikatan phosphodiaester 5’-3’ atau 3’-5’
4.
Ikatan kedua benang DNA dalam satu molekul DNA
antiparalel
Variabilitas dikalangan makhluk hidup ditentukan oelh jumlah
jenis, dan urutan linear daribasa nitrogen pada DNA.
Dna adalah suatu polimer yang panjang terdiri dari ribuan nucleotide
Pada hewan tingkat tinggi kaya Adenin dan Timin dan miskin
Guanin dan sitosin
Sifat molekul DNA menurut Watson dan Crick :
-
Suatu rantai polinukleotide berbentuk helix
(spiral) yang teratur dan kuat
-
Helix yang berdiameter kira-kira 20 Anstrom
-
Setiap spiral yang sempurna 34 Anstrom
-
Jarak
antara nucleotide 34 Anstro sehingga terdapat 10 spiral
Purin terdiri dari 2 cincin
Pirimidin 1 cincin
1 Angstrom = 10 pangkat -10 Meter (10 pangkat -4μa)
FUNGSI DNA
Selain sebagai pembawa informasi gentik.
DNA mempunyai 2 fungsi penting lain yaitu :
1.
Fungsi autokatalitik ialah jika DNA
berurusan dengan sintesis molekul DNA itu sendiri
2.
Fungsi heterikatalitik adalah jika DNA
berurusan dengan sintesis molekul –molekul lain yang bukan DNA, misalnya pada
sintesis RNA, ribosom protein dan sebagainya.
Comments
Post a Comment