NYAMUK DAN DARAH
Nyamuk
betina adalah nyamuk yang
menggigit dan menghisap darah manusia. Nyamuk betina membutuhkan protein darah
guna perkembangan benih nyamuk. Pada nyamuk
betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang
untuk menembus kulit mamalia (atau dalam sebagian kasus burung atau juga
reptilia dan amfibi untuk mengisap darah.
Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur dan oleh karena diet
nyamuk terdiri dari madu dan jus buah, yang tidak mengandung protein,
kebanyakan nyamuk betina perlu mengisap darah untuk
mendapatkan protein yang diperlukan.Nyamuk jantan tidak menghisap
darah. Nyamuk jantan tidak memiliki alat penghisap yang runcing untuk menembus
kulit dan menghisap darah seperti halnya nyamuk betina. Bentuk mulut nyamuk
jantan panjang dan berbulu.
Nyamuk jantan hidup dengan makan sari
bunga, buah, atau cairan lain yang mengandung gula dan nutrisi. Kita dapat
melihat nyamuk jantan, ketika sedang
makan semangkuk es buah dan menemukan seekor nyamuk yang mati terapung di dalam
mangkuk itu, bisa dipastikan bahwa nyamuk tersebut adalah jantan.
Berikut
ini beberapa hal yang membuat nyamuk tertarik untuk menggigit beberapa orang
tertentu yaitu :
1.
Golongan Darah
Orang dengan golongan darah O dua kali
lebih sering diserang nyamuk dibanding golongan darah A. Mereka yang memiliki
golongan darah O biasanya lebih disukai nyamuk karena memiliki bau tertinggi
dalam cairan tubuhnya. Sementara golongan darah B atau percampuran ada di
antaranya.
Selain golongan darah,
gen juga berpengaruh. Sekitar 85 persen orang mengeluarkan sinyal kimia melalui
kulit yang menunjukkan jenis golongan darah mereka. Karena itulah nyamuk lebih
cepat mendeteksi.
2.
Karbon dioksida
Salah satu cara nyamuk mencari target
yakni dengan mencium bau karbon dioksida yang dikeluarkan dari pernapasan kita.
Menurut penelitan, nyamuk bisa mencium dari jarak 164 meter. Nah, kalau Anda
termasuk orang yang 'bernapas boros' lebih rentan digigit nyamuk.
3.
Metabolisme
Selain karbon dioksida, nyamuk mencari
korban dari jarak dekat dengan mencium bau asam laktat, asam urat, amonia dan
zat lain diusir melalui keringat. Mereka juga tertarik pada orang dengan suhu
tubuh lebih tinggi. Tak heran, kalau kamu selesai olah raga lebih sering
digigit nyamuk. Karena menghasilkan penumpukan asam laktat dan panas dalam
tubuh Anda.
4.
Bakteri
kulit
Dalam sebuah penelitian 2011, para
ilmuwan menemukan bahwa beberapa jenis bakteri membuat kulit lebih menarik bagi
nyamuk. Ini juga mungkin jadi penyebab nyamuk sangat sering mengincar kaki
karena di situlah lebih banyak terdapat koloni bakteri.
5.
Bir
Tahukah Anda, hanya satu botol bir
(sekitar 12 gram) membuat nyamuk lebih tertarik? Menurut penelitian, hal ini
diduga karena peningkatan jumlah etanol yang dieksresikan oleh keringat, serta
meningkatkan suhu tubuh.
6.
Kehamilan
Dalam beberapa studi yang berbeda, ditemukan bahwa wanita hamil lebih menarik kira-kira dua kali lebih banyak gigitan nyamuk. Mungkin akibat dari fakta berikut: Ibu hamil menghembuskan napas sekitar 21 persen lebih banyak karbon dioksida.
Dalam beberapa studi yang berbeda, ditemukan bahwa wanita hamil lebih menarik kira-kira dua kali lebih banyak gigitan nyamuk. Mungkin akibat dari fakta berikut: Ibu hamil menghembuskan napas sekitar 21 persen lebih banyak karbon dioksida.
7.
Warna
pakaian
Menurut James Day, seorang entomologi
medis di University of Florida mengemukakan bahwa nyamuk juga mendeteksi warna
untuk menemukan manusia. Karena itu pakaian berwarna hitam, biru tua, atau
merah sebaiknya dihindari saat berada di daerah terbuka.
8.
Berkulit
lembut
Selain lawan jenis, nyamuk juga suka
dengan orang berkulit lembut karena akan memudahkan dia untuk menembus ke dalam
daging dan menyedot darah
9.
Memiliki kolesterol dan steroid tinggi
Nyamuk akan mengikuti seseorang yang
menghasilkan banyak kolesterol di kulitnya. Jadi turunkan kolesterol bila tidak
ingin digigit nyamuk.
Comments
Post a Comment