Posts

Showing posts from June 26, 2015

DENYUT JANTUNG DAN TEKANAN DARAH

Frekuensi denyut jantung Frekuensi denyut jantung merupakan faktor utama yang mempertahankan homeostasis kardiovaskuler. Keluaran jantung akan meningkat sebagai akibat meningkatnya frekuensi denyut jantung, selama volume sekuncup tetap konstan pada keadaan gerak badan cukup.  Pada keadaan normal, yaitu apabila jantung masih mendapat suplai saraf, meningkatnya frekuensi denyut jantung masih diimbangi oleh adanya perangsangan saraf simpatik. Perangsangan saraf simpatik akan menyebabkan kuat kontraksi jantung meningkat, sehingga volume akhir sistolnya akan menurun. Akibatnya volume sekuncup akan meningkat (Taiyeb, 2009).   Pada umumnya frekuensi denyut jantung sangat berkaitan dengan tingkat metabolisme. Setiap tanggapan tubuh terhadap kebutuhan O 2 yang meningkat pada umumnya meningkatkan keluaran jantung. Ini dilakukan dengan jalan meningkatkan frekuensi denyut jantung. Contoh tanggapan tubuh terhadap kebutuhan O 2 yang meningkat adalah gerak badan, makan, dan keadaan emosi. Fr

Pengukuran aliran darah

Hukum fisika atau prinsip fisika mempengaruhi seluruh aliran cairan (darah). Mekanisme fisiologis untuk pengendalian jantung dan pembuluh darah merupakan sarana pelaksaan prinsip-prinsip suatu sirkulasi darah. Prinsip tersebut merupakan suatu cairan hanya akan mengalir bila tekanannya lebih tinggi daripada daerah lain, dan aliran itu selamanya bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah ( Soewolo, 2003) . Ada beberapa cara untuk mengukur aliran darah yaitu : 1.             Menampung darah pembuluh balik Pembuluh darah balik dipotong dan darah yang keluar ditampung dalam bejana berukuran. Lamanya penampungan dicatat, sehingga aliran darah yang melalui pembuluh darah balik dapat diketahui (Taiyeb, 2009). 2.             Plestimograf Penggunaan alat ini didasarkan pada suatu asas bahwa bila aliran darah di dalam pembuluh balik dari suatu anggota badan dihentikan untuk beberapa saat, maka setiap perubahan volume anggota badan itu sebagai akibat penyumba

Stress relaxation pembuluh darah

Istilah kekenyalan (plasticity) digunakan untuk menyatakan suatu pembuluh darah yang menjadi lebih besar untuk beberapa menit setelah mengalami peningkatan tekanan (Taiyeb, 2009). Tekanan dalam hal denyutan pembuluh dinyatakan sebagai ekspansi dan dorongan balik arteri secara bergantian. Ada dua factor yang bertanggung jawab bagi kelangsungan denyautan yang dapat dirasakan (Sherwood, 2008) : 1.  Pemberian darah secara berkala dengan selang waktu pendek dai jantung ke aorta yang tekanannya berganti-ganti naik turun dalam pembuluh darah. 2.  Elastisitas dinding arteri yang memungkinkannya meneruskan aliran darah   dan aliran balik. Bila dinding tidak elastic, seperti pada dinding sebuah gelas, masih tetap ada pergatian sebuah tekanan tinggi rendah dalam sistol dan diastole ventrikel, namun dinding tersebut tidak data melanjutkan aliran dan mengembalikan aliran sehingga denyut pun tidak dapat dirasakan. Kekenyalan pembuluh darah dapat diperlihatkan dengan suatu percobaan sebaga

Tekanan rata – rata peredaran darah

Tekanan darah adalah tekanan yang disebabkan oleh desakan darah pada dinding  pembuluh darah. Pada umumnya tekanan darah lebih dikenal dengan tekanan darah arteri (Anonim A, 2011). Dalam kedokteran , peredaran darah berarti mengisi tekanan  didefinisikan sebagai rata-rata tekanan yang ada dalam sistem vaskular jika curah jantung berhenti dan tekanan dalam mendistribusikan sistem vaskular. Ini merupakan indikator seberapa penuh sistem sirkulasi adalah (yaitu volume darah dalam sistem dibandingkan dengan kapasitas sistem), dan dipengaruhi oleh volume sirkulasi darah dan otot polos nada di dinding sistem vena (yang menentukan kapasitas system. Hal ini sama seperti MCFP kecuali bahwa sementara MCFP diukur ketika jantung dibuat untuk menghentikan pemukulan, MSFP diukur setelah menjepit akar aorta dan vena besar di titik masuk untuk rt. atrium. atrium. Perbedaan antara MSFP dan CVP merupakan faktor penentu penting dari aliran balik vena ke jantung ( Anonim B, 2011 ). Tekana

Pengaruh stimulasi dan inhibisi saraf simpatis

Image
Pengaruh stimulasi dan inhibisi saraf simpatis terhadap kurva tekanan-volume dari sistem arteri dan sistem vena Bila banyak darah yang hilang dari system peredaran dan tidak diimbangi oleh kontraksi pembuluh yang disebabkan pengaruh simpatik, maka tekanan rata-rata peredaran akan menurun. Sebaliknya, bila darah ditambahkan ke system peredaran darah, tekanan rata-rata peredaran juga akan meningkat. Kapasitas seluruh system peredaran pada manusia adalah 200 ml untuk setiap peningkatan 1 mmHg tekanan rata-rata peredaran. Rangsangan simpatik dan hambatan simpatik akan mempengaruhi kurva tekanan-volume seluruh system peredaran dengan cara yang sama seperti pengaruh simpatik terhadap kurva tekanan-volume dari masing-masing bagian system peredaran. Hal ini merupakan faktor penting dalam pengaturan aliran darah yang menuju ke jantung, jadi juga mengatur pengelaran jantung. Misalnya saja, bila selama gerak badan aktivitas simpatik meningk

Capacitance Sistem Arteri dan Sistem Vena

Bila suatu segmen aorta diisi kemudian diregang dengan meningkatkan volume cairan, tekanan dalam segmen mula-mula meningkat secara linier. Bila percoban yang sama dilakukan pada segmen vena cava atau vena besar lain yang mudah diregang, tekanan tidak naik secara cepat sampai disuntikkan cairan dalam volume besar. Vena merupakan tempat penampungan darah yang penting. Jumlah darah yang banyak dapat ditambahkan pada sistem vena sebelum vena-vena menjadi diregangkan pada suatu titik tertentu yang dapat meningkatkan tekanan vena yang besar apabila penambahan volume cairan diteruskan. Karena itu vena-vena disebut pembuluh kapasitansi (Ganong, 1998) Selain berfungsi sebagai saluran beresistensi rendah untuk mengembalikan darah ke jantung. Vena-vena sistemik juga berfungsi sebagai reservoir darah . Karena kapasitas penyimpanan mereka, vena-vena sering disebut sebagai kapasitans pembuluh ( capacitance vessels ). Vena memiliki dinding yang jauh lebih tipis dengan otot polos yang lebih sedi

SUPLAI SARAF KE JANTUNG

Jantung dipersarafi oleh sistem saraf otonom. Nervus vagus (saraf kranial ke-10) memperlambat frekuensi jantung dan menyebabkan penurunan kekuatan kontraksi melalui hantaran impuls ke nodus sinuatrial. Saraf simpatis mempercepat frekuensi jantung dan memperkuat kontraksi. Persarafan ganda terhadap jantung ini dikoordinasi oleh pusat jantung di medula oblongata otak. Frekuensi denyut jantung juga dikendalikan secara refleks oleh dua kelompok reseptor. Reseptor tekanan (atau baroreseptor) adalah reseptor yang sensitif terhadap perubahan tekanan darah. Reseptor ini ditemukan pada arteri karotis dan pada lengkung aorta. Apabila tekanan darah meningkat, maka akan terjadi penurunan rangsang simpatis dan peningkatan rangsang para simpatis, sehingga frekuensi jantung melambat dan tekanan darah menurun. Ini adalah salah satu contoh mekanisme homeostatik yang bekerja melalui umpan balik negatif.  Kemoreseptor adalah reseptor yang sensitif terhadap jumlah oksigen dan karbondioksida di dal

SISTEM PENCERNAAN INVERTEBRATA

BAB I  PENDAHULUAN Pencernaan adalah proses pemecahan menjadi molekul yang lebih sederhana dan siap untuk diserap oleh tubuh. Cara memperoleh makanan hewan berdasarkan kemampuannya dibagi menjadi 2, yaitu:  1. Hewan heterotrof, kemampuannya untuk mensintesis senyawa organik sangat terbatas dan berusaha memenuhi semua kebutuhannya dari tumbuhan dan hewan lain.  2. Hewan mesotrof merupakan hewan yang dapat mensintesis sendiri berbagai senyawa organik esensial, namun masih memerlukan faktor pertumbuhan yang tidak dapat disintesis sendiri sehingga tetapmemerlukan senyawa organik dari sumber lain.  Proses pencernaan makanan sangat penting sebelum makanan diabsorbsi atau diserap oleh dinding saluran pencernaan. Zat-zat makanan tidak dapat diserap dalam bentuk alami dan tidak berguna sebagai zat nutrisi sebelum proses pencernaan awal. Zat makanan akan dipersiapkan untuk diabsorbsi melalui proses-proses tertentu dengan bantuan enzim-enzim tertentu dalam saluran pencernaan