Paku biji (Pteridospermae atau Cycadofilicinae)


1.      Kelas 1 Paku Biji (Pteridospermae)
Paku biji (Pteridospermae atau Cycadofilicinae) adalah tumbuhan fosil yang barangkali telah hidup dalam zaman Devon, mencapai puncak perkembangannya dalam zaman Karbon dan Perm dan telah punah pada zaman Mezosoikum. Melihat ciri-cirinya, Pteridospermae mengambil tempat diantara Pteridophyta
dan Gymnospermae. Daunnyamenyerupai daun tumbuhan paku. Sporofilnya menyerupai daun biasa tetapi belum terkumpul menjadi bunga.
            Batangnya kecil seperti liana atau tumbuh tegak mempunyai xilem yang eksark atu endark dengan pertumbuhan menebal, Kayu sekunder mempunyai trakeida dengan noktah-noktah  halaman dan jari-jari teras yang lebar. Pembentukan biji dari makrosporangium adalah suatu sifat yang menentukan untuk menempatkan golongan tumbuh-tumbuhan ini dalam barisan tumbuhan biji. Ditemukannya tumbuhan ini adalah suatu peristiwa yang penting dalam Fitopaleontologi.
            Dari Pteridospermae kita kenal 2 suku :
1.      Suku Lyginopteridaceae
Batang ada yang memanjat, tidak atau sedikit saja yang bercabang, mempunyai teras atau tidak. Unsur-unsur kayu seperti pada Gymnospermae tersusun radier. Baik akar maupun batangnya mempunyai kambium dan memperlihatkan pertumbuhan menebal sekunder. Tajuk pohon berbentuk kipas. Bakal biji mempunyai piala. Contoh: Lygnopteris oldhamia.

2.      Suku Medullosceae
Batangnya mempunyai banyak stele masing-masing memperlihatkan pertumbuhan menebal sekunder. Bakal biji tidak mempunyai piala.
Bangsa : Caytoniales
Di samping kedua suku tadi ada sekelompok tumbuhan yang telah punah yang masih dekat dengan hubungan kekeluargaannya dengan Pteridospermae, tetapi dimasukkan dalam kelompok tersendiri, yaitu dalam bangsa Caytoniales. Daun bertangkai, pada ujungnya terdapat 3-6 segmen. Daun-daun yang fertil mempunyai segmen-segmen menyirip, ujungnya melengkung dan dengan demikian merupakan suatu lekukan, yang di dalamnya terdapat beberapa bakal biji. Jalan masuk ke lekukan itu berupa suatu celah, yang dapat kita anggap mempunyai fungsi seperti kepala putik. Mikrosporangium berkumpul pada ujung sirip-sirip daun. Biji tidak ditemukan. Tumbuh-tumbuhan ini hidup dalam zaman mesozoikum.

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH SISTEM INTEGUMEN VERTEBRATA