KATAK

Morfologi katak hijau Rana cancrivora : 

keterangan :

1.      Rostrum (Moncong)

2.      Nares anterior (lubang hidung)

3.      Organon visus (Alat penglihatan)

4.      Digiti (Jari)

5.      Bantalan kawin

6.      Plica dermalis (lipatan kulit)

7.      Truncus (Badan)

8.      Femur (Paha)

9.      Anus (Lubang pengeluaran)

10.  Crush (Betis)

11.  Pes (Telapak kaki)

12.  Branchium (lengan atas)

13.  Antebranchium (Lengan bawah)

Katak merupakan golongan ampibi. Ampibi tergolong hewan poikiloterm (berdarah dingin). Tubuhnya terbagi atas kepala,badan dan ekor. Kulitnya lembap berlendir, terdiri dari dermis dan epidermis. Warna kulitnya bermacam-macam karena ada pigmen di dalam dermis (biru, hijau, hitam, coklat, merah dan kuning) terdapat dibawah epidermis. Mempunyai dua lubang hidung yang berhubungan dengan mulut. Endoskeleton mempunyai kolumna vertebralis (ruas tulang belakang). Terdapat sepasang rahang, gigi, lidah dan langit-langit.

Tubuhnya dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu kepala (caput), badan (trunchus),  dan anggota badan (ekstremitas). Pada kepala terdapat rima oris (celah mulut) yang dibangun oleh maxilla(rahang atas) dan mandibula (rahang bawah). Nares anterior (nares eksterna), lubang hidung luar ada sepasang dan menembus sampai ke cavum oris (celah mulut). Organon visus (mata) besar memiliki palpebra superior (kelopak mata atas), palpebra inferior (kelopak mata bawah). Pada mata juga terdapat membran nictitans (selaput mata) yan merupakan lanjutan palpebra superior. Pada katak jantan kulitnya bercorak. Ekstremitas (alat gerak) terdiri atas 2 bagian yaitu ekstremitas anterior (alat gerak bagian depan) dan ekstremitas posterior (alat gerak bagian bawah). Ekstremitas bagian atas terdiri dari branchium (lengan atas), antebranchium (lengan bawah), manus (telapak tangan), dan digiti (jari-jari atas tangan) sebagai alat gerak. Rima oris berfungsi untuk menangkap mangsa dengan bantuan lidah yang berlendir. Lubang hidung (nares eksterna) merupakan sepasang lubang kecil yang terdapat diatas mulut dan lubang ini berhubungan dengan rongga mulut melalui hidung dalam.

Bagian-bagian otot pada katak ialah musculus pectoralis epicoracoidea adalah otot yang melekat pada bagian dada dan memanjang. Musculus pectoralis pars abdominalis merupakan otot yang melekat pada bagian dada dan memanjang sampai abdomen. Inscriptiones terdinae tampak seperti garis-garis putus-putus dimana terdapat banyak simpul-simpul saraf. Musculus rectus abdominaris termasuk bentuk otot yang lebat dan pipih merupakan lembaran yang memanjang disamping linea alba dan berfungsi untuk dinding perut. Musculus vastus internus terletak dibagian ventral dan fungsinya untuk meluruskan otot. Musculus sartorius berfungsi untuk melindungi musculus vastor internus. Musculus extensior craris dan fibriaris adalah otot yang melindungi tulang kering dan tulang betis. Musculus triceps demori otot pada bagian paha yang berfungsi meluruskan. Musculus gastrosnaemus, oto pada bagian betis yang tampak secara dorsal maupun ventral untuk melindungi tibia fibula dan belakang.

 Alat-alat di dalam rongga perut (cavum abdominalis) pada katak yang ditutupi oleh peritonium (selaput rongga perut) terlihat adanya jantung  (cor) yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Pulmonu (paru-paru) sebagai alat pernapasan utama pada katak yang telah dewasa. Hepar (hati) berfungsi sebagai penawar racun yang masuk ke dalam tubuh. Ventrikulus (lambung) sebagai alat atau tempat pencernaan makanan yang berhubungan langsng dengan duodenum (usus besar) menuju ke ileum dan jejenum (usus halus). Pankreas berfungsi untuk menghasilkan hormon insulin. Ovarium (kantung telur) berfungsi sebagai temoat penampung sel-sel telur. Hati terbagi atas 3 lobus. Cor terletak pada bagian anterior dan terbungkus oleh pericardium terbagi atas 3 yaitu 2 atrium (serambi) yang berdinding tipis dan terdiri dari atrium dekster dan atrium sinister yang dipasangkan oleh dinding (septum atmonim) terletak sebelah anterior dengan ventriculum. Sinus venosus yang terletak bagian dorsal dan cor tempat berwarna dari vena cava anterior dan vena cava posterior dan 1 ventriculus (bilik) yang terletak disebelah posterior, berdinding tebal dan hubungan dengan atrium diatur oleh valvula atrio ventriculate.

            Rangka katak tersususn atas endoskeleton yang disokong oleh bagian-bagian lunak Fungsi rangka adalah untuk melindungi bagian-bagian tubuh yang vital, melekatnya otot, daging yang berguna untuk untuk gerak dan berjalan dan memberikan bentuk pada tubuh 3. Tempurung kepala yang besar dan pipih terdiri atas: cranium yang sempit. Beberapa pasang capsula dan hidung capsula, pendengar dan  capsula yang besar untuk mata. Tulang-tulang rahang, ostium hyoid dan tulang rawan dari skeleton visceral.

Tulang punggung yang bersambung dengan kepala (cranium) dan ekstremitas berfungsi menyokong tubuh dan melindungi sumsum tulang belakang teridiri atas 9 vertebralis dan urostyle yang silindris. Columna vertebralis terdiri dari 10 vertebrae yaitu atlas, akses, 8 vertebrae dan sacculis. Masing-masing vrtebrae merupakan sumsum tulang belakang yang fleksibel terdiri atas centrum corpus yang memiliki lengkung atas (arcus neuralis) sebagai tempat sumsum tulang belakang. Katak tidak mempunyai tulang rusuk. Vertebrae I tidak mempunyai processus transversus, di depannya terdapat lekukan sesuai dengan condyrus ocuptalae dan berhubungan dengan cranium. Vertebrae II memiliki processus transversus menghadap ke deoan (anterior). Vertebrae III memiliki processus transversus agak tegak lurus ke samping. Vertebrae IV memiliki processus transversus mengarah ke arah posterior. Vertebrae V-VII mempunyai processus transversus yang mengarah keatas. Vertebrae IX mempunyai processus yang paling besar.