KLASIFIKASI ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

 Di laboratorium terdapat beberapa alat yang digunakan, dalam menggunakannya kita harus dapat
membedakan mana yang dapat diletakkan diatas spritus, diletakkan dalam oven, dalam shaker dan lain. Alat- alat dalam laboratorium dibagi menjadi
1.    Alat gelas yang bahan dasarnya adalah kaca misalnya gelas beaker, Erlenmeyer, cawan petri, tabung reaksi, kaca preparat,batang L dan lain-lain
2.       Alat non gelas contohnya adalah artinya tidak terbuat dari kaca misalnya sendok tanduk, cawan petri, handspray, ependoff, cuvet dll
3. Alat instrument ialah alat yang membantu dalam mencampur, memanaskan dan umumnya barang elektronik. Misalnya autoclave, kulkas, enkass, oven dll
4.    Alat lainnya adalah yang terdiri dari alat non gelas dan alat nongelas, contohnya adalah ose lurus, ose bulat, penjepit tabung, spritus,  dll

Beberapa fungsi alat laboratorium :
1.       Spritus digunakan untuk pengerjaan antiseptic dengan menggunakan panas membara
2.       Cawan petri untuk tempat menumbuhkan mikroba
3.       Ose lurus untuk menanam bakteri secara vertikal pada media
4.       Ose bulat untuk menanam bakteri dengan cara menggores.
5.       Tabung besar untuk menyimpan stock, wadah pengujian
6.       Cuffet untuk menempatka tabung spritus
7.       Durham untuk menguji fermentasi dengan ditandai terangkat oleh adanya gas
8.       Autoclaff digunakan untuk mensterilkn suhu 121 C selama 15 menit pada tekanan 2 atm dengan menggunakan panas basa dan uap air bertekanan.
9.       Oven utnuk mensterilkan  dengan menggunakan udara kering pada suhu 180 C selama 2 jam
10.   Waterbath untuk memanaskan, mensterilkan dengan suhu dibawah 100 C
11.   Shaker untuk menghomogenkan, menubuhkan bakteri dalam media cair secara merata.


Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH SISTEM INTEGUMEN VERTEBRATA