TERAPI GEN MENGGUNAKAN VIRUS HIV DALAM PENYEMBUHAN PENYAKIT OTAK BERBAHAYA X-LINKED ALD (Adrenoleukodystrophy)

TERAPI GEN MENGGUNAKAN VIRUS HIV DALAM PENYEMBUHAN PENYAKIT OTAK BERBAHAYA X-LINKED ALD (Adrenoleukodystrophy)


Apa itu ALD ???
  Pada tahun 1971, Dr Michael Blaw memperkenalkan nama Adrenoleukodystrophy, Adreno: mengacu pada kelenjar adrenal, leuko mengacu pada materi pitih otak, dan distrofi: mengacu pada pertumbuhan abnormal atau pengembangan. Jadi adrenoleukodystrophy adalah penyakit kelainan genetik yang mempengaruhi kelenjar adrenal, sumsum tulang belakang dan materi putih dari sistem saraf. Adrenoleukodystrophy terkait-X adalah kelainan genetik yang terjadi terutama pada laki-laki
X - ALD disebabkan oleh mutasi pada gen ABCD1 yang memainkan peran penting dalam pengangkutan asam lemak dalam sel ,..

Virus HIV adalah salah satu virus yang digunakan dalam terapi gen pada penyakit ALD

Bagaimana caranya???? 
ALD merupakan penyakit keturunan yang diakibatkan kerusakan kromosom X , Kerusakan ini menyebabkan tidak terbentuknya protein yang terlibat dalam metabolisme asam lemak tertentu sehingga akan terbentuk gumpalan lemak yang merusak lapisan myelin yang melindungi sel saraf. 
Seorang peneliti Patrick Aubourg mencoba terapi dengan gen terapi virus AIDS pada dua orang anak berusia 7 tahun yang menderita ALD. Mereka mengambil sel darah dari masing-masing anak dan memasukkan virus HIV yang telah dimodifikasi sehingga tidak berbahaya. Di dalam virus HIV termodifikasi itu dimasukkan gen yang mengekspresikan protein yang memetabolisme lemak. Gen tersebut kemudian akan bersatu dengan DNA dalam darah pasien. Ketika sel darah pasien tersebut diinjeksikan ke dalam tubuh lagi, maka sel-sel tersebut akan menghasilkan protein-protein pemecah asam lemak yang sebelumnya tidak dihasilkan oleh pasien ALD.

Terapi gen atau gen therapy merupakan modifikasi materi genetik (DNA) dari sel untuk tujuan pengobatan. Berbeda dengan pengobatan umumnya saat ini, pengobatan ini dilakukan dengan cara mengubah struktur gen yang kemudian disisipkan ke DNA target.
 
Mekanisme terapi gen melalui transfer gen baik secara ex vivo maupun in vivo dan melalui agen pembawa gen.

Prinsip-prinsip terapi gen adalah gen yang akan dipindahkan itu harus diletakkan ke dalam sel yang akan berfungsi normal dan efektif.

¨Semua virus memasukan materi genetik mereka ke dalam sel inang sebagai bagian dari siklus replikasi virus.
¨Di dalam virus HIV dapat dimasukan beta globin sehingga dapat mengarahkan situs integrasi kromosom sehingga DNA virus tidak secara acak masuk ke genom inang.
¨Virus HIV ini dapat menyembuhkan penyakit  karena dapat dimodifikasi sebagai alat untuk Terapi Gen.
¨Patrick Aubourg, seorang peneliti dari French Biomedical Agency, dan University Paris-Descartes Mereka mengambil sel darah dari masing-masing anak dan memasukkan virus HIV yang telah dimodifikasi sehingga tidak berbahaya.
Di dalam virus HIV termodifikasi itu dimasukkan gen yang mengekspresikan protein yang memetabolisme lemak. Gen tersebut kemudian akan bersatu dengan DNA dalam darah pasien. Ketika sel darah pasien tersebut diinjeksikan ke dalam tubuh lagi, maka sel-sel tersebut akan menghasilkan protein-protein pemecah asam lemak yang sebelumnya tidak dihasilkan oleh pasien ALD.
¨
Dampak  Positif
1.Sebagai alternatif  pengobatan  penyakit otak selain pencangkokan sumsum tulang
2.Perbaikan system saraf
3.Bermanfaat untuk mengobati penyakit otak yang mematikan seperti X-linked ALD (X-linked adrenoleukodystrophy) dimana merupakan sebuah strategi yang menggabungkan terapi gen dengan terapi sel batang darah.

Dampak Negatif
1.Berpotensi terjadinya infeksi
2.Sulit untuk memastikan virus akan menginfeksi sel target yang benar dalam tubuh
3.Kemungkinan gen yang ditransfer tersebut bereaksi berlebihan di lingkungan barunya.
4.Sulit untuk memastikan bahwa gen yang disisipkan tidak mengganggu setiap gen penting yang sudah ada dalam genom.
5.Leukimia
6.Terhambatnya ekspresi gen-gen lain yang bukan target oleh siRNA diekspresikan oleh vektor virus.
7.Virus yang telah direkayasa untuk berperan sebagai vektor penyakit tertentu dapat saja menular kepada orang lain.
Sampai saat ini terapi ini masih dikembangkan... Untuk mengurangi dampak2 negatifnya

Sumber :PPT rekayasa Genetika
Jurusan Biologi
Universitas Hasanuddin

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH SISTEM INTEGUMEN VERTEBRATA