REKAYASA GENETIKA SNUPPY


SNUPPY 




Dalam majalah Nature, para ilmuwan di Korea Selatan melaporkan telah berhasil mengkloning anjing pertama. Snuppy telah menjadi salah satu hewan kloning selain dari domba Dolly, CC kucing dan Ralph tikus.
            Menurut peneliti Hwang Woo - suk dari Seoul National University , Korea Selatan,   anjing memiliki karakter yang sama dengan manusia. Beberapa penyakit anjing hampir sama dengan penyakit manusia
            Snuppy, kepanjangan dari Seoul National University Puppy , dibuat dari sel telinga dari anjing jantan jenis Afganistan berumur 3 tahun. Para ilmuwan mengambil bahan genetis dari sel telinga dan menempatkannya ke dalam sel telur kosong . Sel telur ini kemudian distimulasi agar terpecah dan berkembang menjadi embrio .Setelah tumbuh, dipindahkan ke induk Snuppy, seekor anjing labrador. Anjing Afghanistan (Snuppy) lahir melalui operasi caesar setelah 60 hari penuh kehamilan .
            Kloning anjing sangat sulit dilakukan. Meskipun banyak hewan lain telah berhasil dikloning , anjing dianggap yang paling sulit menurut tim Korea Selatan. Hal ini karena hanya dapat memperoleh 3 embrio dari 1.000 embrio yang ditransfer ke 123 penerima .Dari jumlah tersebut, satu keguguran dan satu mati begitu lahir , hanya Snuppy yang bertahan.
           
Proses kloning anjing dapat digambarkan seperti dijelaskan secara sederhana sebagai berikut :
1.      Mempersiapkan sel stem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh. Sel ini diambil dari manusia yang hendak dikloning.
2.      Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipisahkan dari sel.
3.      Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian intinya dipisahkan.
4.      Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur
5.      Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua) menjadi sel embrio.
6.      Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima) dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.

7.      Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH SISTEM INTEGUMEN VERTEBRATA