Rhizopus oryzae




Rhizopus oryzae



Rhizopus oryzae merupakan jamur yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini aman dikonsumsi karena tidak menghasilkan toksin dan mampu menghasilkan asam laktat. Rhizopus oryzae mempunyai kemampuan mengurai lemak kompleks menjadi trigliserida dan asam amino. Selain itu jamur ini juga mampu menghasilkan protease. Menurut Sorenson dan Hesseltine (1986), Rhizopus oryzae tumbuh baik pada kisaran pH 3,4-6. Pada penelitian, semakin lama waktu fermentasi, pH tempe semakin meningkat sampai pH 8,4, sehingga jamur semakin menurun karena pH tinggi kurang sesuai untuk pertumbuhan jamur. Secara umum jamur juga membutuhkan air untuk pertumbuhannya, tetapi kebutuhan air untuk jamur lebih sedikit dibandingkan dengan bakteri. Selain pH dan kadar air, jumlah nutrien dalam bahan juga dibutuhkan oleh jamur.

Ciri-ciri :
-      Koloni berwarna putih berangsur-angsur menjadi abu-abu
-      Stolon halus atau sedikit kasar dan tidak berwarna  hingga kuning kecoklatan,
-      Sporangiofora tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik tunggal atau dalam kelompok (hingga 5 sporangiofora)
-      Rhizoid tumbuh berlawanan dan terletak pada posisi yang sama dengan sporangiofora sporangia globus atau sub globus dengan dinding berspinulosa (duri-duri pendek), yang berwarna coklat gelap sampai hitam bila telah masak
-      Kolumela oval hingga bulat, dengan dinding halus atau sedikit kasar
-      Spora bulat, oval atau berbentuk elips atau  silinder.

Cara Reproduksi
Rhizopus bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual adalah dengan spora nonmotil yang dihasilkan oleh sporangium, sedangkan reproduksi seksualnya dengan konjugasi.




Klasifikasi
Kingdom         : Fungi
Divisio             : Zygomycota 
Class                : Zygomycetes
Ordo                : Mucorales
Familia            : Mucoraceae
Genus              : Rhizopus
Species            : Rhizopus oryzae

Sumber :


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog